Kegiatan yang diisi dengan pemaparan materi jurnal dari penulis dan reviewer LPPM Antar Bangsa. Acara dilaksanakan pada Rabu, 17 Mei 2023. Pukul 09.00 sampai 11.00 WIB melalui media virtual Zoom. Turut hadir Ketua STMIK Antar Bangsa, Wakil Ketua Akademik, Ketua Prodi Sistem Informasi dan Teknik Informatika, Dosen STMIK Antar Bangsa, Pengelola Jurnal JTI & JSI. Dengan peserta berasal dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Nusa Mandiri, dan Universitas Budi Luhur.
Dalam sambutannya Bapak Annur Fajri, Ph.D, Ketua STMIK Antar Bangsa memberikan apresiasi kegiatan yang diadakan yang menghadirkan para penulis, reviewer dan pengelola jurnal STMIK Antar Bangsa sebagai sarana silaturahim bertatap maya. Lebih lanjut Doktor lulusan International Islamic University Malaysia menyampaikan, “Jurnal JTI dan JSI Antar Bangsa sudah memiliki 2 reviewer dari luar negeri, yakni kampus dari Negeria dan Yordania, yang menjadi salah satu poin penilaian pada Akreditasi Jurnal”.
Sesi pemaparan materi jurnal disampaikan oleh Aristedjo, M.Kom, penulis jurnal JTI dengan judul Perancangan Aplikasi Dokumentasi Seminar Para Dosen di STMIK Antar Bangsa. Yang dilanjutkan oleh dosen lainnya. Selanjutnya ulasan review jurnal disampaikan oleh Kusuma Hati, M.Kom untuk memberikan saran dan masukan berkenaan penulisan jurnal baik isi maupun teknis, sehingga penulis mendapat informasi tentang penulisan artikel sesuai ketentuan yang ada.
Turut hadir Dr. Hengki Tamando Sihotang, M.Kom, Reviewer dari STMIK Pelita Nusantara Medan menyampaikan pandangan terkait penulisan artikel jurnal yang perlu memberikan kontribusi ilmiah bukan hanya berisi laporan. ”Pada aspek teori, penulis perlu menyajikan teori yang ada pada penelitian terdahulu terkait objek penelitian, kemudian bandingkan dengan teori apa yang akan ditawarkan atau ditemukan oleh penulis, yang disebut dengan Gap Riset. Ini perlu dituliskan pada latar belakang. Ada juga dalam konsep mengandung Novelty, ada unsur kebaruan dari penelitian yang dilakukan”. Dokter lulusan Universitas Sumatera Utara memberi saran dalam penulisan judul artikel, ”judul artikel perlu meluas agar banyak mengindeks, tidak perlu mencantumkan tempat studi kasus. Jadi ambil umumnya, nanti di metodologi penelitian dibatasi”. Imbuhnya.
Jurnal JTI & JSI STMIK Antar Bangsa sudah diusulkan akreditasi jurnalnya, sedang proses penilaian, semoga hasilnya dapat peringkat Sinta 2. Sebagaimana disampaikan kepala LPPM Antar Bangsa. Selain itu, disosialisasikan Call Paper JTI dan JSI untuk edisi kedua tahun 2023 pada bulan Juni-Juli 2023. Yang mana LPPM Antar Bangsa pada tahun ini akan menambah penerbitan Jurnal Pengabdian STMIK Antar Bangsa. Acara webinar yang dipandu Irfan Maulana berjalan dengan lancar. Untuk rekaman webinar dapat diakses pada media sosial LPPM Antar Bangsa.